Friday, July 31, 2009

Mengeluh, Kenapa ?


Mungkin kita tak sadar bahwa kata-kata yang mengasumsikan kita mengeluh itu berpengaruh besar terhadap hasil kinerja kita. Semakin sering kita mengeluh, semakin berat beban hidup yang kita rasa membebaninya. Coba saja lakukan, jika setelah kita tidur, dan kita tidak berucap syukur serta tersenyum maka, rutinitas selanjutnya akan bete terus.... :) Saya berkata demikian karena telah bereksperimen dahulu dan hasilnya memang benar, dalam seharian merasa tidak mood melakukan pekerjaan.

Pernah membaca buku "the secret " di situ dijelaskan bahwa apa yang kita pikirkan itulah yang akan berpengaruh besar terhadap tindakan kita selanjutnya. Makanya dalam buku itu dijelaskan fungsi utama dari positif thingking, jika kita berpikir positif dan tidak berprasangka buruk terhadap pikiran kita, maka hasil tindakan kita juga akan mengejutkan yakni diliputi kebaikan dan keceriaan.

Jadi Mengeluh itu akan membuat pikiran kita negatif terhadap sesuatu dan akan membuat beban bagi pikiran kita, maka dari itu mulai saat ini mari kita kurangi mengeluh. Untuk apa mengeluh jika pekerjaan kita juga akan selesai tanpa mengeluh ? Saya pernah dapat email dari teman tentang tips mengurangi mengeluh yakni pikirkan apa yang pernah kita lakukan, jangan pikirkan apa yang belum kita kerjakan. Semakin kita banyak mengurangi perasaan mengeluh, akan semakin banyak kebaikan menghampiri kita. Tersenyumlah terhadap apapun yang kita lakukan, lakukan dengan niat ibadah, berhentilah mengeluh, tatap masa depan, maka akan terlihat bahwa dunia ini begitu indahnya.

Monday, July 27, 2009

BOM 17 Juli 2009


Pagi-pagi sekitar pukul 07.45 di hari jumat tanggal 17 Juli 2009, baru datang di kantor sudah ada berita ada BOM di hotel JW Marriot dan Ritz Carton, cukup kaget melihat situs di viva news. Karena tanpa ada isue apa-apa kok tiba-tiba ada bom meledak di jakarta, dan ini adalah kejadian kedua kalinya di hotel JW Marriot ck..ck..ck..ck.. Dalam pikiranku, apapun alasan dibalik pengeboman itu, tetap saya pikir bahwa yang melakukannya adalah biadab. Apa oknum itu tidak berfikir panjang bahwa korbannya pasti sebagian besar bukan target utama mereka, yang menjadi korban malah banyak dari orang-orang yang tidak bersalah.

Setelah saya banyak membaca berita di internet dan melihat tanyangan Metro TV dan TV one, bahan perakit bom ini serupa dengan bom-bom sebelumnya yang pernah terjadi di bali dan cilacap. Kalau dilihat dari hal tersebut, maka kita bisa merunutkan bahwa ini adalah jaringan teroris yang sama pula dengan yang dulu yakni jamaah islmamiyah. Hmmmm, kenapa lagi-lagi agama dijadikan tameng untuk melakukan kebiadapan seperti ini. Islam agama yang indah, yang mampu menghormati siapa pun, yang rahmatan lil alamin, tetapi kenapa si teroris ini mengaku islam ?. Saya ambil kesimpulan bahwa teroris itu bukan islam dan islam bukan agama teroris. Tidak ada orang islam yang menyakiti dan membunuh saudara sendiri dengan keji.


Kejadian ini memang persis terjadi 9 hari setelah proses pemilu presiden di selenggarakan dan memang hasil pemilu bisa diprediksikan pemenangnya adalah kandidat tertentu. Apakah pengeboman ini bermotif tidak puas terhadap hasil pemilu ? Seperti yang dikatakan oleh presiden SBY dalam konfrensi pers-nya setelah kejadian pengeboman tersebut di istana negara. SBY memaparkan bahwa berdasarkan hasil intelejensi ditemukan ada upaya penggagalan pemilu 2009 dan target utamanya bpk SBY, karena dari data yang ditemukan, sebagai bahan sasaran tembak kelompok teroris di kalimantan itu adalah SBY. Banyak pro kontra atas pernyataan presiden ini, ada yang mengganggap ini sebagai bahan memperkeruh situasi, ada yang pro karena ini meyangkut kestabilan pemerintahan.

Apapun alasannya, disini kita cenderung mengamati bahwa yang dikatan presiden bukan sekedar asal ngomong tapi ada data, dan selain itu berdasarkan penemuan tim gegana dan tim ahli disebutkan bahwa peledakan bom ini dilakukan planning dan design yang bagus, karena begitu rapinya mereka sehingga bisa masuk ke hotel, tanpa ada yang curiga. Selain itu ditemukan bom aktif di kamar 1808 JW marriot. Bom di dalam kamar 1808 ditinggalkan di dalam kamar ini sudah didesain, agar meledak di jam 1 atau 2 siang, hal ini karena tirai jendela di kamar dibuka diperkirakan oleh si teroris itu disaat bom yang mereka bawa di lobi meledak, listrik akan mati, dan udara di kamar 1808 akan panas, didukung pula dengan sinar matahari di jam 1 siang yang masuk ke jendela tanpa tirai tersebut akan membantu mempercepat panas ruangan sehingga bom akan meledak. Yang sudah mereka perhitungkan karena di jam tersebut pasti akan datang jajaran petinggi pemerintah untuk melihat lokasi. ck..ck...ck... cukup matang memang pemikiran teroris ini. Tapi untungnya team penjinak bom bisa menemukan bom di kamar 1808 secepat mungkin.

Apapun alasannya tetap teroris adalah biadab dan harus segera ditangkap serta diadili dengan seadil-adilnya. Agama apapun tidak mengizinkan untuk membunuh orang yang tidak berdosa, apalagi islam yang dikatan agama yang indah seharusnya tidak ada teroris yang mengaku islam, Jangan bawa islam kedalam tindakan yang tak berpei kemanusian seperti ini. Sekali lagi TERORIS bukan islam dan ISLAM bukan teroris.

Friday, July 24, 2009

Plesiran di PRJ 2009


Pekan Raya Jakarta adalah bentuk kegiatan ulang tahun pemerintahan DKI Jakarta yang selalu dilangsungkan tiap tahunnya. PRJ dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan dengan berbagai acara untuk memeriahkan acara dirgahayu-nya. Dari penjualan kerak telor, jualan baju, jualan minuman, jualan alat elektronik hingga alat-alat dapur. Jika ngerasa tinggal di jakarta tidak akan afdol kalau tidak datang ke acara tahunan ini. Segala macam hiburan ada di arena PRJ ini dan harga untuk penjualan barang-barang juga discon besar-besaran, makanya dianggap sebagai pesta rakyat.

Dikatakan agak telat memang buat diriku karena sudah 3 tahun lebih tinggal di jakarta, namun baru di acara PRJ 2009 ini saya bisa ikut hiruk pikuknya kegiatan ini :) Berawal dari mencari kesibukan di hari sabtu minggu, maka teman-teman kostan membikin scedule untuk ke PRJ. Hari sabtu tanggal 27 Juni 2009 kita ber-8 dengan naik mobil ninin, pergilah kita meluncur ke PRJ di kemayoran sekitar jam 15.30 sore. Padahal perut dan kelapaku disaat itu dalam keadaan yang tidak normal hehehehe, tapi demi cintaku pada kota jakarta kujabani juga PRJ.

Dengan bermacet-macet ria akhirnya jam 6 teng-teng kita baru bisa dapat tiket masuk PRJ seharga 20rb per person (tarif weekend). Setelah melakukan sholat magrib, kita langsung pecah 2 kelompok agar lebih gampang koordinasinya. Setelah makan maka mulailah kita hunting ke counter-counter untuk melihat-liat, dari counter celana jeans hingga ke sarung bantal kita jabanin satu-persatu. Mungkin karena cewek semuanya jadi kalo dah melihat tulisan sale langsung dech menyerbu ke counter tersebut dan alhasil kantong belanjaan menumpuk banyak hehehehehe..

Sekitar jam 10 malem kita baru kelar belanja-belanja, dan makan kerak telor, teamnya si icha main ke rumah hantu jadinya rencana untuk nonton konsernya ipank jadi telat dech :). Setelah jam 22.30 malem baru kita beringsut ke panggung konser, dan baru jingkrak-jingkrak sebentar sudah bubar karena PRJ tutup jam 23.00. Setelah nonton konser berlanjutlah ke sesion foto-foto gokil dan berlanjut pulang. Di perjalanan ada aza obrolan yang bikin perut terpingkal-pingkal, dari ngejar cowok yang bersepeda motor, hingga liat pasangan yang sedang berciuman di halte bis..ck..ck..ck..ck .Tetapi walau cukup capek mengelilingi arena di PRJ, tetapi rasa senang dan puas yang tidak bisa tergantikan. Jadi Jadikan Jakarta Aman, tentram dan indah agar wisatawan mau berwisata ke jakarta..ting..ting..ting

Mahalkah Kemerdekaan Itu ??

Jangan takut dan bersatulah bangsaku. Saatnya bangga pada produk dalam negeri, bangga dengan Bahasa Indonesia, bangga jadi rakyat Indonesia. Hancurkan terorisme, jauhkan narkoba dari penerus bangsa, lindungi cagar budaya yang cantik nan rupawan di wilayah Indonesia.



Tak Cukupkah buktinya perjuangan rakyat Indonesia 'tuk mempertahankan tumpah darahnya ? Sebuah Jembatan Merah khas Belanda yang dibangun tahun 1628 masih berdiri kokoh di kota batavia, Toko Merah yang dibangun tahun 1730 yang bergaya Tiongkok yang didirikan oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoof, seorang Gubernur Jendral VOC yang berkuasa tahun 1743-1750 masih jadi saksi bisu dari perjuangan rakyat kita. Apakah secuil saksi ini tak bisa membuat kita bangkit 'tuk merasa bangga pada bangsa yang besar ini ?

Bangkit untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah kita capai dengan darah dan nanah. Jiwa nasionalis itu telah membeku bersama hiruk pikuknya dunia ini, tak berdayakah kita ? Saatnya kita bangga pada bangsa tercinta ini.



Wednesday, July 22, 2009

Perjalanan ke KOTA TUA


Sebenernya mau postingnya sudah cukup lama, tapi karena sibuk dengan rutinitas kerja jadi lupa dech buat ngetik pengalaman jalan-jalan mengitari kota tua. Ini adalah sebuah hunting sejarah yang cukup membuat kita takjub bahwa perjuangan rakyat indonesia untuk merdeka itu sangat susah. Kita bisa liat dari bangunan-bangunan di kota tua ini. Pancuran air untuk minum kuda yang di saat jaman penjajahan romusa-romusa ikut minum di pancuran air tersebut, Gedung-gedung tempat tinggal belanda, sungai yang dibuat untuk membunuh rakyat kita, pertokoan yang dijadikan untuk perdagangan bangsa penjajah tersebut.

Bagi penikmat sejarah mungkin banyak hal baru yang dapat dikorek dari peninggalan sejarah di kota tua ini, namun karena kita pergi kesana hanya iseng untuk mengetahui dan yang penting foto-fotonya saja ,maka sejarah yang diceritakan pemandu tidak banyak yang saya tahu :)

Perjalanan ini dimulai jam 07 pagi pada hari minggu 21 juni 2009, gw bersama temen-temen kostan desatos meluncur ke kota tua dengan mobil ninin dan sebagian naik taksi. Cukup bingung juga karena tidak hapal rute jalannya, mungkin karena kebiasaan naik kendaraan umum hehehehe jadi ya sempet nyasar juga. Walau dengan muter-muter akhirnya nyampe juga ke lapangan tempet berkumpulnya peserta. Dimulai dengan pendaftaran ulang dan pembagian peta, kita masih menunggu sekita 1 jam makanya kita manfaatkan untuk foto-foto. Setelah semua peserta berkumpul, maka kegiatan jelajah kota tua pun dijalankan. Peserta dibagi atas beberapa kelompok dimana tiap kelompok terdiri atas 15 orang dan dipandu oleh 1 pemandu. Setelah perkenalan, berlanjutlah ke jelajah dan pengenalan sejarah, dimulai dari museum fatahillah, museum wayang, bar belanda, toko merah, cafe batavia, hotel batavia, gedung standart charter, museum bank mandiri, jembatan merah dan lain-lain.

Setelah kita kelar acara jelajah kota tua, maka meluncurlah kita ke pelesir kuliner di jakarta. Kita menentukan alternative yakni makanan khas makasar. Di Restoran Pelangi di jalan sabang akhirnya kita parkiran perut keroncongan kita untuk menyantap mie kering titi, pisang ijo, teh tarik, coto makasar, sop saudara, nasi goerng merah dan yang tak ketinggalan adalah jalangkote :):)...Perjalanan hari minggu yang cukup menyenangkan dan menambah wawasan..

Monday, July 20, 2009

Apakah Jenuh-ku akan menyelimutiku ?


Kejenuhan adalah puncak dari sebuah ketidaknyamanan dalam sebuah rutinitas kehidupan. Semua orang akan mengalami hal ini. Dalam ilmu psikologi dipelajari bahwa tingkat kejenuhan seseorang akan mempengaruhi pola pikir dan tingkah lakunya yang akan berakibat positif dan negatif dalam tindak tanduknya. Maka kejenuhan harus dimanage secermat mungkin agar menghasilkan cerminan positif.

Jenuhku dalam melakukan kerjakan kantor sudah overload, saya merasa bahwa ilmu yang kudapat dari inventory sudah mentok, harus ada hal baru dalam rutinitasku agar otakku fresh lagi. hal pertama yang saya pikirkan adalah bisakah saya mutasi ke departement lain untuk memulai me-rotasi isi otakkku yang mulai membeku ? Semakin membeku otakku akan semakin membuat otot-ototku tak bisa kendor untuk menerima hal-hal yang baru. Kuingin sekali banyak membaca buku tentang hal-hal baru agar ter-refresh otak saya ini, namun apa daya waktuku tak bisa berkompromi.

Jika jenuh itu datang maka pola pikir dan rasa malas itu akan hadir. Tak kuasa diriku untuk melakukan pemberontakan itu. Apa mungkin hal ini karena rasa tidak syukurku atas segala nikmat yang kudapatkan. Tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk mencari penyalahan atas segala hal yang kulakukan. Mari melihat kedepan dan melakukan hal-hal postif untuk peningkatan jati diri dalam segala hal. Nah, apa yang yang dilakukan ? Yakni belajar banyak atas hal-hal baru yang belum diketahui, bayak bertanya pada orang yang lebih berpengalaman, dan memperdalam hal-hal yang sudah kita ketahui.

Usaha terus jika kita pantang putus asa pasti ada jalan lurus nan terang di depan sana. Saatnya memupuk otak dengan hal-hal positif bagi diri sendiri. Fungsikan otak kanan dan kiri seseimbang mungkin. Jenuhku kan terobati jika diri ini mau berusaha memperkecil rasa bosan itu. Baca, Berpikir, beranalisis dan berkarya dengan baik maka jenuh itu tak kan menyelimuti diriku lagi ? Apakah ujungnya masih di tempat kerja dengan rutinitas yang sama ataukah dengan tempat lain dengan situasi kerja yang baru ? kita liat saja nanti, tergantung atas usahaku saat ini untuk menghilangkan rasa jenuh itu.