Friday, June 22, 2012

Go Green by ASI

Yes, all about Go green !!, akhir-akhir ini banyak orang yang latah dengan aktivitas "Go Green ", baik dari personal, perusahaan ataupun kelompok sosial. Setiap orang berlomba-lomba untuk menghijaukan kembali bumi tercinta kita ini. Banyak yang sibuk dengan reuse barang-barang sisa, ada yang sibuk dengan penghematan dalam segala hal, baik dari listrik, air dan peralatan lain. Tak heran jika isue "Go Green" ini memberikan dampak yang positif ke setiap lini. Tak terkecuali buat ibu menyusui,seperti saya contohnya wakakakakkak..

Mau tahu , apa itu hubungan simbiosis nya antara menyusui dengan gerakan Go green.. Yuk , kita bahas disini  keuntungan tersebut. Mau gak mau mesti temen-temen akan mikin kebenarkan dan meluruskan pendapat saya ini :
  1. Dengan ASI, kita ibu-ibu yang menyusui tidak usah repot-repot buat beli Susu Formula (Sufor) sehingga duitnya buat alokasi lain, seperti ditabung buat biaya pendidikan anak. Nah ini 1 keuntungan besarnya yang ber-Go green. 
  2. Dengan ASI, seperti point 1 tadi, jika kita tidak perlu susu formula (Sufor), maka kita tidak perlu banyak supply si sapi, jadi biarkan sapi dijadikan ternah dan tanpa ekploitsai berlebihan, biarkan dia hidup dengan nikmat tanpa gangguan demand susu buat anak yang meningkat. Si sapi akan menghasilkan produksi susu sesuai kemampuan si sapi, tanpa harus ngejer target dari manusia, kan kasian si sapi nya hehehehehe, jadi kita ikut melestarikan si sapi sebagai ternak, bukan sebagai bahan dasar utama produksi susu :)
  3. Dengan ASI, kita tdk perlu susu formula (sufor), sehingga kita tidak membeli atau menumpuk kaleng apa karton pembungkus susu formula (sufor). Kita ikut menghemat alokasi kertas dan kalengnya, sehingga pohon karet sbg bahan dasar kertas tak perlu di tebang sedemikian ruap untuk ngejer si produksi karton pembungkus susu formula. Alam jadi hijau, tanpa menebangan liar oleh orang yang butuh kertas karton tadi hehehehe
  4. Kita bisa menghemat pengunaan air karena jika kita memakai susu formula, maka otomatis kita butuh air buat menyeduh itu susu, kalau kita memberikan bayi dengan ASI, maka tinggal "nyodorin" payudara si baby langsung 'ngeyot' jadi tak perlu air. Setidaknya kita hemat minimal 1 botol susu sekitar @120ml , kalau bayi minum 5 kali sehari maka kita bisa hemat 5 X 120ml = 600ml loh..mayan kan, hemat airnya...yuk save earth mulai sekarang dengan menyusui.
  5. Seperti point 4 diatas , jika kita tidak butuh air, maka kita juga hemat listrik juga karena tidak memanaskan airnya, mayan kita tidak perlu nyolokin si dispensernya buat nyeduh airnya, kalau pake kompor gas berarti kita hemat gas nya hehehehe.
  6. selain itu, kita hemat diapers juga karena biasanya anak yang minum susu formula (sufor) , pipis nya lebih banyak daripada anak yang minum ASI. Jadi otomatis bianya beli diapernya berkurang kalau pipis si anak dikit...yeaaahhhh..
Jadi itulah ilustrasi saya tentang keuntungan menyusui yang berkaitan dengan program Go green...jadi siapa yang masih kekeh mau ngasih sufor ke anaknya, udah pemborosan kantong dan tidak Go green juga loh...kan kasian anak cucu kita tar, kalo bumi ini tambah rusak karena plastik, sampah dan hilangnya pepohonan ini. Yuk, kita mulai dari hal kecil untuk perubahan bumi kita tercinta...



Pancoran,
with peace

-Wien-

Tuesday, June 19, 2012

Azka (21bln)


Wooow...dah segitu gedenya si kecilku azka .. ya 21 bulan. Tak terasa sudah hampir menginjak usia ke 2 tahun saja, padahal kerasa baru kemaren masih sibuk dengan suara tangis bayi nya, sibuk dengan pola tidurnya yang tiap malem melek, yang sibuk dengan nenen yang tak kunjung kelar di tiap malamnya.....


Wooow tak terasa, peri kecilku sudah memasuki masa tantrum yang hebat , tak terasa peri kecilku sudah nyerocos ngomongnya, tak terasa peri kecilku sudah lari kencang, tak terasa peri kecilku sudah tergores-gores dengkulnya karena jatuh dari lari-lari kecilnya, pokoknya sudah bukan anak bayi lagi.



Woow, usia 21 bulan ini , sebagai PR besar bagi bunda dan ayah untuk terus memberikan yang terbaik buat azka ku, tak hanya asupan makanan, tetapi cara mendidik, cara mengajar, cara berpola santun dengan sesama. Itu semua menjadikan saya sebagai bunda nya harus banyak belajar, bayak membaca, bayak bertanya atas tumbuh kembang anak.


Woow....tak sedikit biaya yang harus diplanningkan dari sekarang, mulai dari pendidikan, sarana dan prasana belajar, asupana makanan dan minuman yang sehat, dan yang paling tak terpredikasi adalah biaya pengawasan atas peri laku anak yang seharusnya sejalan dengan agama dan tata krama yang benar. Inilah yang menjadikan ayah bunda nya kudu pinter-pinter dan pili-pilih hal-hal yang kudu di cekokin ke azka.


Tak sedikit perkembangannya di usia nya yang ke 21 bulan, selain tambah lancar ngomongnya , azka dah hampir lengkap lah gigi nya. Gigi geraham dah lengkap 4 gigi, dengan total 14 gigi yang sudah tumbuh manis di mulutnya, rambut azka jyga dah mulai lebat, walo sedikit masih bisa di dandanin untuk dikuncir ( ini cita-cita si bunda nya hehehhehe). 3 suku kata sudah terangkai indah dari ucapannya, dan yang menggagetkan  adalah otaknya yang terlalu cepat menangkap apa yang kita ucapakan, dalam itungan detik azka bisa menirukan apa yang kita ucapakan.

Namun di usia 21bulanya ini ada yang membuat bunda agak bersedih karena berat badannya mulai stuck di angka 11 kg saja, dan terlihat lebih lansing, karena agak pilih-pilih makanan, dan terlalu banyak cemilan jajan yang masuk ke mulutnya sehingga selera makannya menurun :(. Itulah menjadi PR ke-2 ku untuk selalu pinter menyisiati agar azka tetep doyan makan.