Thursday, April 26, 2012

Marah


Memang tak mudah orang bisa memanage amarah. Apapun jabatannya, apapun  gendernya, bisa terkena dampak marah ini. Penyebab marah tak usah dibahas panjang lebar, tapi bagaimana menyikapi rasa marah tadi agar tidak berdampak negatif. Siapapun merasa dirinya hebat, pintar, jenius, kaya, sholeh dan pihak manapun tidak mau dikatakan sebaliknya. Nah, jika karena memang seseorang itu berkedudukan tinggi dan bla-bla dengan accesories dia yang lebih dari yang lain, tetapi jika seseorang ini mampu memanage diri agar tidak merasa LEBIH itu tidak apa-apa ,tp jika tidak bisa memanage itulah yang susah. Setiap orang pengen di puja, pengan di katakan wah, dan di saat orang lain mengejek atau mengolok maka si orang ini akan merasa di lecehkan. Jadi problem marah ini adalah sikap seseorang yang merasa lebih yang terlalu berlebihan dan tidak mau di anggap rendah.

Bagaiamana memanage amarah agar seseorang tidak mudah tersinggung yang berakibat fatal terhadap orang laian, maka perlu dilakukan beberapa cara antara lain :

1. Berbesar hati
yakni apapun yang dikatakan orang lain atas kita, kita coba jadikan pelajaran menjadi lebih baik. Jadikan kritikan dan ejekan orang sebagai cambuk perbaikan diri kita menjadi insan yang terbaik. Asala bukan melecehkan agama dan ras, perkataan atau perbuatan orang lain anggep angin lalu saja.

2. Jangan bertindak selagi marah
Diam itu emas, yak pernyataan itu benar, disaat amarah lagi memuncak, labih baik diam, karena di saat emosi, maka perkataan akan tidak dapat terkendali dengan baik. Segala macam perkataan di otak akan dirasa benar karena si otak dalam keadaan panas, jadi berpikir jernih akan susah.

3. Hela nafas dan hembuskan
Cara rileksasi ini adalah cara awal yang dianggap ampuh untuk membunuh rasa amarah. Biasakan hal ini dengan mengeluarkan uneg-uneg di hati.

4. Lupakan
segera lupakan omongan, perasaan dan perbuatan yang membuat kita marah. Segera !!! karena semakin lama kita mengingat kejadian maka amarah akan cepat hadir di otak kita. Jika tidak bisa melupakan, coba cari hal-hal yang membuat kita happy.


Tak habis pikir memang, umur tak jadikan patokan orang akan menjadi lebih dewasa.Kata orang bijak bilang " tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan ". Bukan berarti oarng yang lebih tua, lebih berpengalaman, orang yang berkedudukan adalah orang-orang yang mampu memanage amarah, karena tidak semua orang bisa melakukan filterisasi amarah tadi :) Jadi Mulai hari ini saya berjanji dalam hati untuk tidak menyakiti orang lain dengan amarah, lebih baik diam atau menangis sendiri daripada berkata-kata kasar ke orang lain. Yuk mareee, perbaiki diri masing-masing cin ... !!!!



Pancoran, 26 April 2012

-Dampak Amarah-

Monday, April 16, 2012

Azka 19 bulan


Balonku ada lima....
Rupa-rupa warnanya...
merah kuning kelabu,
merah muda dan ungu ...(biru)
meletus balon hijau..Dorrr...
hatiku sangat kacau...
balonku tinggal tiga...(empat)
kupegang rat-rat (erat-erat)..

itulah yang tiap hari di dendangkan si kecilku azka , tidak siang atau malam , mulutnya byerocos tuch lagu. Heran , kenapa azka begitu antusiasnya dengan namanya BALON atau dia selalu sebut "DES (dor)". Dari usia 5 bulanan, azka dah kepicut dan jatuh cinta dgn apapun yang mirip dengan balon. Dimana pun dia berada jika liat balon akan merengek-rengek untuk ambil tuch balon. Pernah, di toko buku gramedia, dia nangis jerit-jerit krn di gramedia lagi ultah jadi di tiap atapnya bergelantungan tuch balon...hehehehhe, mana gak boleh ambil pula :).


Tidak hanya lagu balonku saja tp lagu cicak di dinding dan nina bobok adalah lagu andalan azka berikutnya, dari awal sampai akhir dia hapal lagu-lagu tersebut. Alhasil si ayah akan selalu menyetel video lagu-lagu tersebut tiap hari , dan kudu mentrainingkan si embak untuk bisa on-off komputer di rumah. Untuk kemampuan motorik lainnya untuk usia 19 bulannya , anakku ini lagi hobi manjat, jadi paling seneng dengan mainan prosotan. Dan sudah lebih dari 35 an kosakata yang dia bisa antara lain :
1. ayah
2. bunda
3. mbahe
4. kakung
5.mpus (kucing)
6.guk-guk (anjing)
7.udah
8.duduk
9.kenyang
10.mimik( kalo khusus minum ASI ke bunda /nenen)
11.Minum ( kalau minum selain ASI jadi minum air putih, UHT,es teh dll)
12.sana
13. jajan
14.nyangkut
15.apa ini
16.apa itu
17.hape
18 pipi (TV)
19.aptu (sepatu)
20. Des ( dor )
21. balon
22.peda (sepeda)
23.kudus ( nama kota kalau kakaungnya dateng)
24.maem
25.mau
26.emoh (tidak mau dalam bahasa jawa)
27.pisang
28.gedang( pisang dalam bahasa jawa)
29.atas
30.nyamuk.
31.gendong
32.bobo
33.TK (sekolah TK tempat bermainnya tiap pagi )
34.cang ijo (bubur kacang ijo yakni makanan kesukaannya ).
35.semua panca indra dah hapal dari mata, tangan, kaki, mulut,hidung dan telinga ..


Mungkin punya anak usia toddler adalah masa-masa indah dalam pembelajaran seorang ibu, tak hanya pinter-pinternya berkomunikasi dan berinteraksi agar si kecil bisa belajar bersosialisasi tetapi juga kudu mototik kasarnya kita asah, dan ini butuh extra tenaga. Usia 19 bulan adalah masa aktif nya si kecil dengan melakukan hal-hal extrem tanpa melihat resiko atas kelakuannya. Seperti saat ini, azka lagi seneng lari kesana kemari menju tempat-tempat yang membuat dia senang dan nyaman. Warung depan rumah adalah tongkrongannya tiap saat, selain dia bisa bersosialisasi dengan teman-teman seumurannya , dia lagi seneng mencoba makan-makanan kecil yang tak biasa bunda-ayah nya kasih. Ya, permen dan chiki telah di coba olehnya, dan ini adalah awal dari reaksi saya untuk bilang NO ke azka, boleh coba satu atau dua kali tp kalau jadi keterusan itu yang saya kwatirkan, selain kantong ayah bunda menipis, kadar gizi dari makanan itu kecil juga jadilah saya wanti-wanti ke embak nya untuk jangan jajan lagi :).


Monday, April 02, 2012

MRP dalam Inventory Management


Persediaan (Inventory) yakni stock bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi (raw material ) atau untuk memuaskan permintaan pelanggan (finished good). { Roger G Schroeder 1994 ; 4}
Pengendalian Persediaan (Inventory Management) mempunyai 3 Fungsi  :
  1. Fungsi Antisipasi yakni mengantisipasi permintaan yang akan datang.
  2. Fungsi Decoupling yakni melingkupi fluktuasi permintaan tak terduga dalam produksi ataupun permintaan sales.
  3. Fungsi Economic Lot Sizing yakni mengambil keuntungan dari discon jumlah dan mengurangi biaya pengiriman karena kita membeli barang dalam jumlah besar daripada jumlah yang dibutuhkan saat itu.
 


Sistem Persediaan dipengaruhi oleh proses Incoming { P(t) } dan outgoing {W(t)}, dimana proses Outgoing demand dari sales { D(t) }.Berdasarkan Lalu Sumayang (2003) Independent Demand Inventory {FG} yakni persedian inventory yang tergantung permintaan pasar dan tdk tergantung produksi barang, sedangkan Demand Dependent  {RW} yakni demand inventory tergantung pada proses produksi berikutnya .
 
Ada 3 Metode Pengendalian Persediaan yakni :
1. Metode Pengendalian secara statistik (statistical Inventory Control --> deman Independent
Metode ini biasanya disebut metode tradisional (Wilson,1929) yang jadi focusnya adalah :
a. Berapa Jumlah Barang yang dipesan setiap pemesanan (EOQ)
b. Kapan Pemesanan Dilakukan (ROP)
c. Berapa Jumlah cadangan yang diperlukan (Safety Stock)
Metode ini biasanya menerapkan pola metode P dan metode permintaan Q, dimana :
# Metode P : Pemesanan mengikuti suatu periode tetap sedang qty berubah-ubah.
# Metode Q : pemesanan selalu qty nya yang tetap dan waktu pemesanan bervariasi.

2. Metode Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirement Planning /MRP) --> demand dependent
3. Metode Persediaan JIT (just In Time)
     Produksi JIT berarti Produksi massal dalam jumlah kecil dan segera digunakan.Dikenal sbg sistem kanban dimana produksi dilakukan berdasarkan permintaan actual ( Pull system)  


Pengertian Umum MRP 
    MRP berdasarkan Tampubolon (2004) yakni komputerisasi sistem persediaan seluruh bahan (RW , setengah jadi dan FG) yang dibutuhkan baik untuk perusahaan manufaktur maupun jasa .

 
Manfaat Sistem MRP 
1.Meminimumkan persediaan (inventory) dimana MRP menentukan brp kpn barang diproduksi. 
2.Meningkatkan efisiensi 
3.Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi dan pengiriman.
Input Sistem MRP 
1.Jadwal Induk Produksi ( Master Production Schedule /MPS) . 
2.Struktur Produk ( Bill of Material ). 
3.Data Inventory ( Inventiry Record Files)
Output Sistem MRP 
1.Rencana pemesanan dan produksi yang dibuat berdasarkan lead time yang tepat. 
2.Merupakan Tindakan Pengendalian Persedian dan penjadwalan produksi 


 Langkah  Pengolahan 
 
       a. Netting  yakni  penentuan kebutuhan bersih
       b. Lotting  yakni  penetentuan ukuran lot / besar  pesanan  yg optimal berdasarkan    hasil perhitungan kebutuhan bersih ( netting) à EOQ
     c. Offsetting  yakni penentuan saat yang tepat untuk pemesanan barang dalam memenuhi nettingà ROP
      d. Explosion yakni perhitungan kebutuhan kotor untuk tingkat proses lebih kecil /rendah.

kesimpulan

Safety stock, merupakan stock pengaman yang diterapkan perencanaan MRP untuk mengantisipasi fluktuasi dalam permintaan dan /atau penawaran. Dalam kasus ini safety stock = minimal stock

Lead time, merupakan jangka waktu yang dibutuhkan sejak MRP menyarankan suatu pesanan sampai item yang dipesan siap untuk digunakan. Untuk penerapan ini mengunakan lead time berdasarkan kapasitas produksi selama sebulan jadi lead time = 1 bulan jika memakai metode Q

SOH (Stock On hand), yang menunjukan kuantitas dari item yang secara phisik ada dalam gudang. 

Maximal Stock, merupakan stock maximal yang bisa disimpan di dalam gudang storage.Untuk kasus perhitungan MRP ini mengunakan maximal stocknya untuk meng-cover stock selama 2 bulan, jadi max stock = 2 bulan

Minimal Stock, meripakan stock minimal yang harus tersedia di dalam storage gudang. Dalam penerapan MRP ini, minimal stocknya adalah buffer untuk proses produksi selama setengah average distrbusi

ROP (Re Order Point), yakni batas jumlah barang dimana MRP harus melakukan order/pemesanan barang lagi. Kasus ini menerapkan angka average distribusi ditambah safety stock

EOQ (Economic Order Quantity), yakni  jumlah yang harus dipesan/dibuat sehingga meminumkan total biaya  inventori. Kalkulasi angkanya dari Maximal stock dikurangi nilai safety stock.