Wednesday, July 22, 2009

Perjalanan ke KOTA TUA


Sebenernya mau postingnya sudah cukup lama, tapi karena sibuk dengan rutinitas kerja jadi lupa dech buat ngetik pengalaman jalan-jalan mengitari kota tua. Ini adalah sebuah hunting sejarah yang cukup membuat kita takjub bahwa perjuangan rakyat indonesia untuk merdeka itu sangat susah. Kita bisa liat dari bangunan-bangunan di kota tua ini. Pancuran air untuk minum kuda yang di saat jaman penjajahan romusa-romusa ikut minum di pancuran air tersebut, Gedung-gedung tempat tinggal belanda, sungai yang dibuat untuk membunuh rakyat kita, pertokoan yang dijadikan untuk perdagangan bangsa penjajah tersebut.

Bagi penikmat sejarah mungkin banyak hal baru yang dapat dikorek dari peninggalan sejarah di kota tua ini, namun karena kita pergi kesana hanya iseng untuk mengetahui dan yang penting foto-fotonya saja ,maka sejarah yang diceritakan pemandu tidak banyak yang saya tahu :)

Perjalanan ini dimulai jam 07 pagi pada hari minggu 21 juni 2009, gw bersama temen-temen kostan desatos meluncur ke kota tua dengan mobil ninin dan sebagian naik taksi. Cukup bingung juga karena tidak hapal rute jalannya, mungkin karena kebiasaan naik kendaraan umum hehehehe jadi ya sempet nyasar juga. Walau dengan muter-muter akhirnya nyampe juga ke lapangan tempet berkumpulnya peserta. Dimulai dengan pendaftaran ulang dan pembagian peta, kita masih menunggu sekita 1 jam makanya kita manfaatkan untuk foto-foto. Setelah semua peserta berkumpul, maka kegiatan jelajah kota tua pun dijalankan. Peserta dibagi atas beberapa kelompok dimana tiap kelompok terdiri atas 15 orang dan dipandu oleh 1 pemandu. Setelah perkenalan, berlanjutlah ke jelajah dan pengenalan sejarah, dimulai dari museum fatahillah, museum wayang, bar belanda, toko merah, cafe batavia, hotel batavia, gedung standart charter, museum bank mandiri, jembatan merah dan lain-lain.

Setelah kita kelar acara jelajah kota tua, maka meluncurlah kita ke pelesir kuliner di jakarta. Kita menentukan alternative yakni makanan khas makasar. Di Restoran Pelangi di jalan sabang akhirnya kita parkiran perut keroncongan kita untuk menyantap mie kering titi, pisang ijo, teh tarik, coto makasar, sop saudara, nasi goerng merah dan yang tak ketinggalan adalah jalangkote :):)...Perjalanan hari minggu yang cukup menyenangkan dan menambah wawasan..

2 comments:

Ippen said...

wah keren euy.. aku jug adah lama banget win pengen ikutan jalan-jalan ke kota tua, tapi gak sempet aja...

update teros ya sekarang

Unknown said...

sekedar menyenangkan hati dgn melancong dan menulis pen, sekedar coretan saja :)