Friday, June 14, 2013

Mewarnai


Mewarnai dan melukis gambar memiliki banyak manfaat buat anak-anak. Selain melatih kelenturan motorik halusnya, mewarnai dan melukis juga mengembangkan daya imajinasi anak-anak. Agar tujuan-tujuan dalam mewarnai dan melukis bagi anak dapat tercapai, penting sekali untuk membuat kegiatan mewarnai dan melukis terasa menyenangkan dan tidak melelahkan.
Azka saat ini diusia nya yang 33 bulan atau 2 tahun 9 bulan lagi masa-masa ber-ekplorasi, setelah bosan dengan menonton DVD dan Bersepeda, kegiatan nya akhir-akhir ini adalah bongkar pasang puzzle dan mewarnai gambar. Dari karakter kesukaannya yakni angry bird, hello kitty, doraemon, dora, barney hingga spongebob telah dicoret-coret tak karuan. Sebagai orang tua saya dan ayahnya hanya mengarahkan dan memfasilitasi terhadap barang-barang yang diperlukan oleh azka. Kami lagi suka brwosing gambar-gambar dan kita print untuk di warnai oleh azka, dan tak lupa pula menyambangi gramedia untuk mencari buku-buku mewarnai. 

Manfaat Mewarnai ternyata banyak sekali yakni :

Sebagai Media Berekspresi
Seperti halnya orang dewasa, aktifitas mewarnai terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi si kecil untuk mengungkapkan perasaaan dirinya. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang dirasakannya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan sedih.

Membantu Mengenal Perbedaan Warna
Membiasakan si kecil untuk melakukan aktifitas mewarnai baik dengan krayon, pensil warna maupun spidol warna sejak dini dapat membantu mereka mengenal warna, sehingga mereka dapat membedakan antara warna yang satu dengan warna lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah mereka dalam mencampur dan memadukan warna. Kemampuan inilah yang akan membantu si kecil dalam berkreasi seiring dengan perkembangan usia mereka.

Warna Merupakan Media Terapi
Warna merupakan sebuah media terapi bagi banyak orang, bahkan warna kerapkali digunakan sebagai bahasa global untuk membaca emosi seseorang. Seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna gelap seperti hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat itu. Selain itu cara si kecil menorehkan warna juga dapat mengekspresikan sifat dasar mereka, sebagai contoh, jika si kecil mewarnai dengan cara menorehkan garis-garis teratur pada gambar menunjukan bahwa si kecil memeiliki kecenderungan gaya hidup teratur. Terlepas dari itu warna sendiri menjadi alat terapi untuk meringankan stres pada si kecil setelah lelah seharian beraktifitas.

Melatih si kecil Menggenggam pensil
Bagi sebagaian anak, krayon adalah benda pertama yang digenggamnya sebelum mereka menggenggam pensil. Saat mewarnai dengan krayon itulah pertama kali si kecil belajar menggengam dan mengontrol pensil di tangannya. Kemampuan tersebut yang nantinya akan membantunya dalam menulis saat si kecil menempuh pendidikan di sekolah.

Melatih Kemampuan Koordinasi
Kemampuan berkoordinasi merupakan manfaat lain yang bisa diperoleh dari aktifitas mewarnai. Dalam mewarnai diperlukan koordinasi yang bagus antara mata dan tangan, mulai dari bagaimana cara yang tepat menggenggam krayon, hingga memilih warna dan menajamkan krayon. Kemampuan dasar berkordinasi inilah yang dapat mengembangkan kemampuan dasar si kecil hingga mereka besar nanti.

Mengembangkan Kemampuan Motorik
Aktifitas mewarnai merupakan aktifitas yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik, mengangkat benda dan aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya.

Mewarnai Meningkatkan Konsentrasi
Aktifitas mewarnai dapat melatih konsentrasi si kecil untuk tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak aktifitas lain yang terjadi di sekelilingnya. Seorang anak yang sedang menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang diwarnainya, sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktifitas anak-anak lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya. Kemampuan berkonsentrasi inilah yang kelak berguna bagi si kecil dalam menyelesaikan soal matematika atau pelajaran lainnya yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Mewarnai Melatih Si Kecil Mengenal Garis Batas Bidang
Mengenal batas bidang gambar merupakan manfaat lain dari aktifitas mewarnai. Di masa awal si kecil memulai aktifitas mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas gambar di hadapannya, hal tersebut wajar-wajar saja, biarkan si kecil merasa nyaman dan exited terlebih dahulu dengan aktifitas mewarnainya. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia si kecil, mereka akan mulai menghargai dan memperhatikan garis-garis batas tersebut, dan berusaha untuk mewarnai gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Membiasakan anak belajar mewarnai sejak kecil akan melatihnya lebih peka terhadap batasan garis sejak dini. Kemampuan inilah yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai belajar menulis di buku tulis bergaris.

Mewarnai Melatih Si Kecil Membuat Target
Proses mewarnai membutuhkan satu target yaitu berhasil mewarnai seluruh bidang gambar yang tersedia. Dengan melakukan aktifitas mewarnai sejak dini si kecil akan belajar untuk meyelesaikan tugas yang dihadapinya. Di sinilah akan terpupuk rasa tanggung jawab si kecil dengan pekerjaan yang diterimanya sekaligus memupuk kepercayaan diri si kecil bahwa ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang diembannya. Sikap ini akan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga melatihnya untuk tidak mudah menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya.
Mengingat banyaknya manfaat aktivitas mewarnai bagi si kecil, tak ada salahnya jika para orangtua mulai membiasakan anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan gambar-gambar yang tidak terlalu detail agar si kecil lebih mudah mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya. Jangan terlalu banyak memberi aturan, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya.




Mewarnai dan Melukis Dengan Krayon


Krayon sangat baik untuk melatih dan memperkuat motorik halus anak. Namun sayangnya, krayon seringkali dipergunakan dengan cara yang kurang tepat, sehingga motorik halus anak tidak terlatih secara maksimal. Contoh dari menggunakan krayon yang kurang tepat adalah memegang krayon dengan cara yang sama dengan memegang pensil warna. Berikut ini cara menggunakan krayon yang tepat.

1. Buka label setiap batang krayon
Label krayon akan menghalangi penggunaan krayon. Buka dan buang labelnya agar krayon dapat digunakan dengan leluasa.

2. Patahkan krayon sebesar yang diperlukan untuk mewarnai bidang gambar
Untuk sebuah gambar, perkirakan banyak warna yang diperlukan dan patahkan batang krayon sekecil yang diperlukan. Pematahan ini bertujuan agar hanya bagian krayon yang digunakan saja yang kotor, sedangkan bagian yang tidak digunakan tetap bersih dan dapat disimpan untuk kegiatan mewarnai berikutnya.

3. Torehkan krayon pada bidang gambar seperti cara menorehkan kapur tulis atau penghapus karet. Cara ini akan mempercepat proses mewarnai dan melukis gambar. Efek yang dihasilkan berupa motif gambar cetak atau motif lukisan.

Tips:
1. Gunakan kertas karton tebal atau kertas koran untuk mengalas kertas gambar. Alas kertas gambar akan membuat hasil mewarnai lebih halus dan rata. Semakin empuk alas gambar, semakin mudah, halus, dan merata hasil mewarnai.
2. Saat membuat gradasi warna, gunakan warna yang lebih gelap terlebih dahulu baru kemudian warna yang lebih terang. Caranya, torehkan warna yang lebih gelap ke sebagian bidang gambar, kemudian torehkan warna yang lebih terang menimpa warna yang lebih tua. Torehkan terus warna yang lebih terang hingga ke seluruh bidang gambar. Untuk menghaluskan warna, baurkan warna krayon dari bidang yang berwarna lebih terang ke bidang yang berwarna lebih gelap.


No comments: