Monday, June 17, 2013

Melatih Membaca


Di usia azka yang menginjak 3 tahun, saya sebagai seorang ibu harus pintar-pintar mencarikan stimulasi bagi otak nya, jika ada yang salah maka akan bernampak negatif bagi kehidupannya. Jadi tak jarang jika saya setiap hari kudu meluangkan waktu untuk bertanya, bertukar pikiran dan browsing tentang cara mendidik dan menstimulasi anak-anak toddler seperti azka. Dari motorik kasar seperti prosotan, naik sepeda, main bola hingga lari telah dilakoni azka, dan tak jarang pula saya menstimulasi motorik halusnya seperti menyanyi, memarnai, ataupun membaca buku dan mendongeng. Setiap anak memang memiliki perkembangan yang berbeda-beda, namun setiap anak pasti akan melalui tahapan yang hampir sama setiap milestone nya. Jadi perbedaan perkembangan anak bisa berbeda, tapi tahapan anak yang normal seharusnya akan sama. Sehingga chart perkembangan dan pertumbuhan anak wajib kita pantau setiap saat agar kita bisa tahu perkembangan buah hati kita.


Balik lagi ke ritme perkembangan motorik halus dan motorik kasar azka, saat ini saya agak bingung dengan perkembangan permainan anak yang sangat canggih, dimana anak bisa main gadget tanpa batas. Tapi disisi lain saya sebagai ibu, sangat ironis melihat hal ini jika terjadi ke anak saya, dimana akan kecanduan gadget dan tidak bisa bersosialisi dengan lingkungan. Memang sebagian besar ibu-ibu modern adalah ibu-ibu karier yang sibuk dengan kegiatan perkantoran setiap hari nya, sehingga waktu dan intensitas perhatian ibu ke anak jadi berkurang. Intinya sebagai ibu yang bekerja kantoran saya gak mau dikategorikan sebagai ibu yang tidak memiliki quality time dengan anak, jadi mau gak mau saya kudu pinter-pinter nagtur waktu dan mencari hal-hal yang positif buat azka.


Untuk mengisi quality time dengan azka, biasanya saya sempatkan bermain puzzle setiap pulang kerja, atau mewarnai , ataupun main masak-masakan , serta melakukan dongeng sebelum dia tidur. Memang waktunya terlalu sempit hanya sekitar 1-2 jam setiap hari di jam setelah pulang kantor, tetapi bonding saya denganazka ternyata cukup kuat. Jadi intinya bukan banyaknya waktu yang kita kasih buat anak, tetapi kualitas waktu bersama anak seharusnya yang harus kita perhatikan. Kembali ke point mengisi kesibukan setelah pulang kerja, yakni membaca atau mendongeng kan cerita ke azka. Kegiatan membaca cerita ini sudah menjadi hal wajib yang saat ini saya lakukan untuk azka, mengingat kosakata dan cara penangkapan certia dari si anak sudah terlihat peningkatannya, sehingga si ibu harus pinter melakukan strategi membaca cerita ini . Azka akan merengek-rengek jika saya lupa untuk bercerita. Hal ini membuat saya bersyukur karena dengan merebahnya gadget yang sudah merasuki anak-anak, ternyata anakku masih antusias dengan proses membaca cerita ini. Memang saya tidak pernah mengenalkan ke azka ipad ataupun game-game online. Menurut saya, usia azka yang baru menginjak 3 tahun adalah umur yang belum tepat untuk dikenalkan ke barang elektronik satu ini.

Sesuai dengan judulnya jadi saya mau bahas kegiatan membaca cerita yang saat ini menjadi trend azka setiap hari sebelum dia tidur. Sebenernya buku-buku ceritanya sudah saya belikan dari umur dibawah 1 tahun, tetapi karena saat itu saya coba untuk menstimulasi dia dengan cerita, ternyata respon azka tidak terlalu good sehingga saya tunda untuk membacakan cerita-cerita itu. Bermula dari pembelian buku yang lucu "harimau cilik" dengan model flip sehingga membuat penasaran bagi yang membaca nya, akhirnya dari situlah azka mulai tertarik pada buku cerita.  Manfaat membaca cerita juga ternyata banyak buat perkembanagn anak :

1. Mengembangkan imajinasi anak
Dunia anak adalah dunia yang penuh imajinasi. . Melalui dongeng yang dibacakan sang ibu, imajinasi anak akan diarahkan dengan lebih baik.

2. Meningkatkan keterampilan berbahasa
Mendengarkan dongeng merupakan salah satu stimulasi dini yang bisa digunakan untuk merangsang keterampilan berbahasa pada anak. Menurut penelitian, anak perempuan lebih cepat menguasai kemampuan berbahasa dibandingkan anak laki-laki. Hal ini disebabkan karena anak perempuan memiliki fokus dan konsentrasi yang lebih baik daripada laki-laki.Selain itu, kisah-kisah dongeng yang positif akan membantu anak bertutur kata dalam bahasa yang sopan.

3. Meningkatkan minat baca anak
Secara tak langsung, anak-anak yang memiliki ketertarikan pada dongeng akan memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi. Cara yang paling mudah untuk mendongeng adalah dengan membacakan buku cerita kepada mereka. Ketika tertarik pada dongeng, mereka menjadi lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar. Dengan sendirinya, minat baca mereka juga meningkat.

4. Membangun kecerdasan emosional
Selain mendekatkan keakraban ibu dan anak, mendongeng ternyata bisa membangun kecerdasan emosional anak. Anak-anak akan belajar tentang nilai-nilai moral dalam kehidupan. “Anak-anak kecil sulit untuk belajar tentang berbagai hal yang abstrak, seperti kebaikan pada sesama. Tetapi dengan dongeng, anak akan terbantu dalam memahami nilai-nilai emosional pada sesama,” bebernya.

5. Membentuk anak yang mampu berempati
Stimulasi melalui dongeng akan mampu merangsang kepekaan anak usia 3-7 tahun terhadap berbagai situasi sosial. Mereka akan belajar untuk lebih berempati pada lingkungan sekitarnya. Stimulasi akan lebih baik jika dilakukan dengan merangsang indera pendengaran dibandingkan visual. Stimulasi visual melalui televisi atau game memang akan merangsang kepandaian visual, namun tidak akan merangsang kepekaan perasaan dan empati anak. Dengan pendengaran, dan cerita-cerita yang mendidik, anak akan lebih mudah menyerap nilai-nilai positif dan berempati dengan orang lain.

Jadi banyak manfaatnya kan bunda, jangan ragu-ragu untuk membacakan cerita atau dongeng ke anak kita, coba kita hilangkan kemalasan kita dengan mengasih gadget ke anak. Anak akan tenang dan diem jika dikasih permainan gadget tetapi kecerdasan emosional  dan minat baca anak jadi kurang bagus, karena dengan memberikan game di gadget ke anak membuat komunikasi anak lebih ke satu arah jadi empati nya kurang bagus. Yuk budayakan membaca dari sekarang buat anak cucu kita !!!!

No comments: