


Aku merasa apa yang aku lakukan berakhir tak seperti prediksi awalku, selalu berakhir kecewa dan meneteskan air mata

Waktu, waktu dan waktu...yang terus mengejarku. Haruskah aku mengeluh dan menyesal ??? Hanya itu yang ada di benakku sekarang ini. Tapi ada setetes hikmah yang aku dapetin, bahwa kita harus tahu bahwa masih banyak yang 'kurang beruntung' dari aku. Maka mau tidak mau aku harus mensyukuri segala nikmat-NYA.
Kemaren aku crita ke ipung, dia mensupport diriku,masih terngiang di telingaku " wien, jangan pernah kau ingat apa yang telah kamu lakukan (amal & doa) ,tapi tatap ke depan, agar kamu tidak merasa kecewa kalo kamu gagal dan blm dapet yang kamu inginkan. Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan". Aku berusaha untuk melakukan apa yang dikatakan ipung, tapi kok susah banget yach

Memang rasa syukur itu begitu mulia, hanya susah untuk mengungkapkannya. Selalu apa yang kita dapet itu kurang dan kurang. Bagaimana agar rasa syukur itu hadir di hatiku?, agar aku bisa menikmati indahnya rasa itu...Ya Allah, kenapa hatiku malah semakin membatu...
Aku hanya ingin merasakan rasa syukur itu



3 comments:
Kebanyakn mikir sih win....hehehe
Biasalah...ini dinamakan duniawi...penuh cabaran dan rintangan....tapi elokjuga dicurahkan agar ianya tidak menyebabkan diri rasa tertekan,
ramai kawan pasti banyak pandangan mereka
Post a Comment