Mewarnai dan melukis gambar memiliki banyak manfaat buat anak-anak. Selain melatih kelenturan motorik halusnya, mewarnai dan melukis juga mengembangkan daya imajinasi anak-anak. Agar tujuan-tujuan dalam mewarnai dan melukis bagi anak dapat tercapai, penting sekali untuk membuat kegiatan mewarnai dan melukis terasa menyenangkan dan tidak melelahkan.
Azka saat ini diusia nya yang 33 bulan atau 2 tahun 9 bulan lagi masa-masa ber-ekplorasi, setelah bosan dengan menonton DVD dan Bersepeda, kegiatan nya akhir-akhir ini adalah bongkar pasang puzzle dan mewarnai gambar. Dari karakter kesukaannya yakni angry bird, hello kitty, doraemon, dora, barney hingga spongebob telah dicoret-coret tak karuan. Sebagai orang tua saya dan ayahnya hanya mengarahkan dan memfasilitasi terhadap barang-barang yang diperlukan oleh azka. Kami lagi suka brwosing gambar-gambar dan kita print untuk di warnai oleh azka, dan tak lupa pula menyambangi gramedia untuk mencari buku-buku mewarnai.
Manfaat Mewarnai ternyata banyak sekali yakni :
Sebagai Media Berekspresi
Seperti halnya orang dewasa, aktifitas mewarnai terutama mewarnai
bidang kosong merupakan cara bagi si kecil untuk mengungkapkan perasaaan
dirinya. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang
dirasakannya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan sedih.Membantu Mengenal Perbedaan Warna
Membiasakan si kecil untuk melakukan aktifitas mewarnai baik dengan krayon, pensil warna maupun spidol warna sejak dini dapat membantu mereka mengenal warna, sehingga mereka dapat membedakan antara warna yang satu dengan warna lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah mereka dalam mencampur dan memadukan warna. Kemampuan inilah yang akan membantu si kecil dalam berkreasi seiring dengan perkembangan usia mereka.
Warna Merupakan Media Terapi
Warna merupakan sebuah media terapi bagi banyak orang, bahkan warna
kerapkali digunakan sebagai bahasa global untuk membaca emosi seseorang.
Seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna gelap seperti
hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat itu.
Selain itu cara si kecil menorehkan warna juga dapat mengekspresikan
sifat dasar mereka, sebagai contoh, jika si kecil mewarnai dengan cara
menorehkan garis-garis teratur pada gambar menunjukan bahwa si kecil
memeiliki kecenderungan gaya hidup teratur. Terlepas dari itu warna
sendiri menjadi alat terapi untuk meringankan stres pada si kecil
setelah lelah seharian beraktifitas.
Melatih si kecil Menggenggam pensil
Bagi sebagaian anak, krayon adalah benda pertama yang digenggamnya
sebelum mereka menggenggam pensil. Saat mewarnai dengan krayon itulah
pertama kali si kecil belajar menggengam dan mengontrol pensil di
tangannya. Kemampuan tersebut yang nantinya akan membantunya dalam
menulis saat si kecil menempuh pendidikan di sekolah.
Melatih Kemampuan Koordinasi
Kemampuan berkoordinasi merupakan manfaat lain yang bisa diperoleh
dari aktifitas mewarnai. Dalam mewarnai diperlukan koordinasi yang bagus
antara mata dan tangan, mulai dari bagaimana cara yang tepat
menggenggam krayon, hingga memilih warna dan menajamkan krayon.
Kemampuan dasar berkordinasi inilah yang dapat mengembangkan kemampuan
dasar si kecil hingga mereka besar nanti.
Mengembangkan Kemampuan Motorik
Aktifitas mewarnai merupakan aktifitas yang dapat membantu
meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan
motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan
aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik, mengangkat benda dan
aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam
prosesnya.
Mewarnai Meningkatkan Konsentrasi
Aktifitas mewarnai dapat melatih konsentrasi si kecil untuk tetap
fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak aktifitas lain
yang terjadi di sekelilingnya. Seorang anak yang sedang menyelesaikan
tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang diwarnainya,
sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktifitas anak-anak
lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya. Kemampuan
berkonsentrasi inilah yang kelak berguna bagi si kecil dalam
menyelesaikan soal matematika atau pelajaran lainnya yang membutuhkan
konsentrasi tinggi.
Mewarnai Melatih Si Kecil Mengenal Garis Batas Bidang
Mengenal batas bidang gambar merupakan manfaat lain dari aktifitas
mewarnai. Di masa awal si kecil memulai aktifitas mewarnai, mereka tidak
akan peduli dengan garis batas gambar di hadapannya, hal tersebut
wajar-wajar saja, biarkan si kecil merasa nyaman dan exited terlebih
dahulu dengan aktifitas mewarnainya. Seiring dengan berjalannya waktu
dan bertambahnya usia si kecil, mereka akan mulai menghargai dan
memperhatikan garis-garis batas tersebut, dan berusaha untuk mewarnai
gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Membiasakan anak belajar
mewarnai sejak kecil akan melatihnya lebih peka terhadap batasan garis
sejak dini. Kemampuan inilah yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai
belajar menulis di buku tulis bergaris.
Mewarnai Melatih Si Kecil Membuat Target
Proses mewarnai membutuhkan satu target yaitu berhasil mewarnai
seluruh bidang gambar yang tersedia. Dengan melakukan aktifitas mewarnai
sejak dini si kecil akan belajar untuk meyelesaikan tugas yang
dihadapinya. Di sinilah akan terpupuk rasa tanggung jawab si kecil
dengan pekerjaan yang diterimanya sekaligus memupuk kepercayaan diri si
kecil bahwa ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang diembannya. Sikap
ini akan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga
melatihnya untuk tidak mudah menyerah dengan tantangan yang akan
dihadapinya.Mengingat banyaknya manfaat aktivitas mewarnai bagi si kecil, tak ada salahnya jika para orangtua mulai membiasakan anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan gambar-gambar yang tidak terlalu detail agar si kecil lebih mudah mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya. Jangan terlalu banyak memberi aturan, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya.
Mewarnai dan Melukis Dengan Krayon
Krayon sangat baik untuk melatih dan
memperkuat motorik halus anak. Namun sayangnya, krayon seringkali
dipergunakan dengan cara yang kurang tepat, sehingga motorik halus anak
tidak terlatih secara maksimal. Contoh dari menggunakan krayon yang
kurang tepat adalah memegang krayon dengan cara yang sama dengan
memegang pensil warna. Berikut ini cara menggunakan krayon yang tepat.
1. Buka label setiap batang krayon
Label krayon akan menghalangi penggunaan krayon. Buka dan buang labelnya agar krayon dapat digunakan dengan leluasa.
2. Patahkan krayon sebesar yang diperlukan untuk mewarnai bidang gambar
Untuk sebuah gambar, perkirakan banyak
warna yang diperlukan dan patahkan batang krayon sekecil yang
diperlukan. Pematahan ini bertujuan agar hanya bagian krayon yang
digunakan saja yang kotor, sedangkan bagian yang tidak digunakan tetap
bersih dan dapat disimpan untuk kegiatan mewarnai berikutnya.
3. Torehkan krayon pada bidang gambar
seperti cara menorehkan kapur tulis atau penghapus karet. Cara ini akan
mempercepat proses mewarnai dan melukis gambar. Efek yang dihasilkan
berupa motif gambar cetak atau motif lukisan.
Tips:
1. Gunakan kertas karton tebal atau
kertas koran untuk mengalas kertas gambar. Alas kertas gambar akan
membuat hasil mewarnai lebih halus dan rata. Semakin empuk alas gambar,
semakin mudah, halus, dan merata hasil mewarnai.
2. Saat membuat gradasi warna, gunakan
warna yang lebih gelap terlebih dahulu baru kemudian warna yang lebih
terang. Caranya, torehkan warna yang lebih gelap ke sebagian bidang
gambar, kemudian torehkan warna yang lebih terang menimpa warna yang
lebih tua. Torehkan terus warna yang lebih terang hingga ke seluruh
bidang gambar. Untuk menghaluskan warna, baurkan warna krayon dari
bidang yang berwarna lebih terang ke bidang yang berwarna lebih gelap.
No comments:
Post a Comment