Karena Hari ini cukup sibuk dengan kerjaan jadi tak sempat untuk membuka email, tetapi pas waktu istirahat saya sempetkan untuk meliaht inbox di Yahoo saya. Dan ada email dari Bpk Mario Teguh yang cukup mencambuk saya, yang selama ini Cukup Kurang dapat bersyukur atas Nikmat Allah SWT. Berikut isi emailnya :
akan cantik kah hidupku?
aku bertanya,
untuk yang keseribu kali
dalam kelu rasa ragu ku yang lama letih
lamat suara takut ku bertanya …
akan cantik kah hidupku?
akan kah hidup ku pernah mendekati yang indah,
yang terpikul lebih ringan,
dan terhirup lebih harum?
sepanjang jalan ini telah mengenal ku
bukan sebagai yang bernafas
karena bagi yang hidup, aku ini
sebaik tak bernafas
berjalan sendiri
dengan kepala kosong dan senyap
dan selalu kesenyapan dari kesedihan ini
memekakkan telinga hati ku
dengan pertanyaan yang berulang sama …
akan cantik kah hidup ku?
bagaimana ku tahu?
aku sudah letih mencoba
membaikkan diri ku untuk mereka
yang lalai membaikkan diri untuk ku
aku telah sibuk berpeluh tanpa boleh letih
untuk upah yang mengecilkan diri ini
di hadapan impian-impian terlemah ku
apa lagi kah yang dapat ku upayakan,
yang ini pun karena aku masih meminta?
akan cantik kah hidupku?
mengapakah mudah bagi orang lain
untuk hidup mudah,
saat aku tak bisa melihat apapun yang mungkin?
mungkin aku tak sendiri
pasti ada banyak jiwa yang nanar
memandang hidup ini
dengan kelopak mata yang berat
dan bengkak karena ketersesatan
ingin aku menangis,
tapi mataku kering.
dan aku telah berulang kali berjanji,
aku tak kan menangis lagi
lagi pula,
untuk apa air mata bagi mata ku,
bila hati ku telah lama melolong
dalam tangisan yang tak terdengar?
aku benci keadaan ku ini
karena aku dulu bukan begini
dulu aku kuat, cemerlang
apapun aku tantang
impian ku tinggi, cita-cita ku apalagi
tidak ada yang ku takuti
aku melawan siapapun
aku tak sudi mendengar siapapun
aku sombong kata mereka
heh … aku menyeringai
semua yang komentar itu melucu
aku meyakini rasa percaya diri ku
sebagai isi diri ku, dan
sebagai satu-satunya cara naik
selama aku yakin, aku benar
dia yang tak sependapat, harus dikalahkan
selama aku yakin, aku benar
aku bicara lebih keras, sebagai tanda aku benar
aku rendahkan yang tak ku setujui
aku tak butuh nasehat
nasehat adalah untuk orang lemah
aku sudah cukup tahu yang ku perlukan
yang tak ku tahu, tak ku perlukan
aku heran pada orang yang heran pada sikap ku
tetapi …
yang ku yakini tak kunjung terbukti
yang ku salahkan terbukti membahagiakan orang lain
yang ku abaikan menjadi yang menghormatkan
yang ku yakini tak terbukti
aku jenderal dengan bintang kulit kerang
aku pendekar dengan pedang bambu
dan aku saudagar dengan uang daun
pasti ada yang salah
ingin ku bilang pasti mereka yang salah
tetapi mengapa hanya aku yang tertinggal?
ini yang tak enak ku akui
seyakin-yakinnya aku
aku juga tidak buta
aku bisa melihat
aku terbang dalam keyakinan ku
tetapi melata dalam kenyataan ku
mereka yang ku rendahkan itu
hidupnya tinggi mengalun di awan
sedangkan aku
mengajari mereka mengenai yang benar
dari keadaanku yang susah
ingin aku umumkan kepada diriku untuk bersabar
tetapi aku tak mengenal kata sabar
segalanya harus sekarang, harus segera
terutama karena sekarang aku ini susah
aku sudah memenuhi tahun-tahun yang panjang ini dengan kata nanti
tetapi nanti ku panjang, lama … dan terseret seret
dan sombong ku tergerus
aku sekarang lemah
semua tenaga ku telah habis
terkuras dalam kampanye keyakinan ku
yang menyesatkan ku sendiri
pedih ku akui
aku sebetulnya telah lama menyiksa diriku sendiri
tetapi lamat-lamat aku ingat
orang pernah berkata
yang dulu tak kuhormati
bahwa Tuhan Maha Memaafkan
entah karena aku sudah tak punya pilihan lain,
atau karena aku telah terlalu letih
aku mendengar Nama Yang Maha Pemaaf
dengan perasaan tergantung
dari sebuah ketinggian
yang pernah aku tinggalkan
sekarang terasa betapa penting Nama itu
aku butuh dimaafkan
aku memohon maaf
aku telah banyak menistakan nikmat Tuhan
ku gadaikan sekarang ku
untuk nanti yang juga selalu ku tunda
padahal pernah ku dengar
pensyukuran nikmat
adalah tangga menuju nikmat berikutnya
tapi dulu aku benci teori
tapi ini yang ku lihat nyata dalam kesedihanku
aku telah menyia-nyiakan waktu ku
padahal waktu adalah pembentuk hidup ku
aku menolak nasehat baik orang lain
padahal semua nasehat baik
adalah pesan dari Tuhan
melalui manusia
aku minta maaf …
Tuhan aku minta maaf
dari relung-relung kosong hati ku
yang merasa tidak berhak untuk meminta ini
aku memohon ijin Mu untuk bertanya lagi
Tuhan, akan cantik kah hidupku?
yang kulakukan memang jauh dari cantik
yang selama ini ku dapat sama sekali tidak cantik
nama ku biasa, tak terhormat
bicara ku selalu tak mereka dengar
kalau pun mereka dengar, mereka abaikan
mereka berbicara seperti aku tak ada
tetapi, Engkau Maha Berkuasa
sehingga, bukankah aku tidak harus cantik
sebelum Engkau mencantikkan hidup ku?
Engkau sangat berkuasa
aku tahu
bila Engkau berkenan
Engkau akan mencantikkan hidup ku
tapi mungkin Engkau masih murka
karena pikiran, sikap, dan perilaku ku dulu
dan mungkin Engkau sedang menghukum ku
atau mungkin Engkau tak sampai hati untuk menghukum ku
tetapi pasti Engkau sedang mengajari ku sesuatu
karena bila tidak,
engkau telah memuliakan ku
karena terbukti Engkau telah memuliakan orang lain
di samping dan sekeliling ku
tetapi bila aku masih sedih, kekurangan, terbatasi, dan melata seperti ini
berarti Engkau sedang menyayangi mereka
lebih baik daripada Engkau menyayangi aku sekarang
itu pedih ku katakan
tetapi memang mungkin aku pantas Kau abaikan
tetapi, Tuhan … dengar dan lihatlah ini
aku telah lama terluka
oleh pelukaan yang ku lakukan sendiri
karena Engkau Yang Maha Pengasih …
maka aku yakin sebetulnya
Engkau kasihan melihat ku begini
aku memang belum tahu
seberapa besar kasih sayang ku kepada Mu
tetapi aku tahu bahwa kasih Mu besar kepada ku
maka aku memohon …
Tuhan ku sayangilah aku
maafkanlah aku
besarkanlah kecintaan ku kepada Mu
aku tahu pengabaian ku kepada Mu,
sama sekali tak merugikan Mu
tetapi janganlah Engkau mengabaikan ku,
karena tak ada kerugian yang lebih besar dari itu
bukankah sekarang Kau dengar
aku sudah orang yang lain
aku sudah baru
maka janganlah lama Kau biarkan aku hidup
dalam keletihan yang sudah panjang ini
aku pribadi baru
karena
tidak ada pribadi yang tidak terbarukan jika ia memperbarui kasih sayangnya kepada Mu
indah, jernih, damai, dan segar kecintaan ku kepada Mu Tuhan
tak apa Kau biarkan aku merasakan kesusahan ini
yang mudah-mudahan tak lama
tetapi bila cara Mu mencintai ku adalah menaruh ku dalam kesusahan,
maka aku tulus menerimanya
apakah ada daya ku menolak Mu?
bila aku menangis dalam kesedihan ku
dan bila Engkau biarkan aku lama di situ
maka itu pasti karena Engkau menemukan keindahan di dalam keluhan ku
karena selama ini aku baru mendekati doa
hanya bila aku merasa sedih
sekarang aku berjanji
untuk melebihkan doa dan memuji Mu dalam kegembiraan ku
agar Engkau tak melihat perlunya membuat ku bersedih untuk mendengar suara-suara indah dari doa dan pujian ku kepada Mu
engkau Tuhan ku
Engkau kecintaan hidup ku
tidak ada lagi kegelapan
saat ku hadapkan wajah ku
dengan keikhlasan
untuk menyerahkan keseluruhan hidup ku kepada Mu
dan bahwa Engkau alasan dari kualitas hidup ku
agar aku bersanding mesra di sisi Mu Yang Mulia saat aku hidup dalam kehidupan setelah kehidupan ini
aku sangat merindukan Mu
entah mengapa aku sekarang merasa tak beda antara hidup dan mati
karena bila hidup ini indah
maka mati ku pun akan indah
bagi orang yang merindukan Mu, mati adalah awal dari pertemuan indah yang dirindukannya
Tuhan ku yang amat ku cintai
cintailah aku
cantikkanlah hidupku
karena hidupku adalah persembahan ku kepada Mu
maka cantikkanlah persembahan ku
cantikkanlah hidupku
1 comment:
bagus banget makna nya :)....
SO..apapun yang terjadi yang penting:
1. tetep semangat & do the best
2. think simple & lakukan hal2 yang sederhana.
3. write what you do & do what you write
OKey...n
Post a Comment