HARUS BISA

Terinspirasi dari tanyangan Trans TV tadi malam, jadi pengen mengulasnya. Sebenarnya saya sudah cukup lama memiliki buku 'harus bisa' karangan Dinno P J ini. Buku dikasih dari si dul untuk saya baca, namun karena kesibukan kerja, cie..cie.. cie ( sok sibuk bgt sich ) makanya bacanya tidak rampung-rampung, baru 1/2 buku yang saya baca. Tapi walaupun masih setengahnya saya cukup banyak termotivasi dengan tulisan dalam buku itu yang mengulas tetek bengek mengenai leadership.

Kepemimpinan itu dimulai dari diri sendiri, bagaimana kita mau berusaha apapun itu untuk mencapai hal yang lebih baik. Do something, not do nothing. Dimulai dari melihat, mengidentifikasi dan take action walaupun selalu ada resiko dari tiap tindakan kita. Sebagai pemimpin perlu mengikuti 3 hal penting yakni estetika, etika dan logika. Otak memainkan logika kita untuk melakukan yang terbaik untuk bawahan , tetapi tidak meninggalkan estetika yang ada serta tidak berbenturan dengan etika yang dianut oleh lingkungan dan agama.

Pemimpin harus bisa menentukan prioritas disetiap solusi yang dihasilkan, apakah dampak positifnya lebih banyak daripada dampak negatifnya. Di situasi yang gentingpun, pemimpin harus bisa mencari solusi yang terbaik, dan yang tak kalah pentingnya dari buku 'harus bisa' ini adalah pemimpin harus berani mengakui kesalahan dan menerima hukuman jika memang itu dilakukan. Untuk lebih lengkapnya baca aza yach bukunya..keren kok ...hehehehe